Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh dan Kegunaannya

Saat menentukan berat badan idea, ada pengukuran yang biasanya dijadikan patokan, yaitu Indeks Massa Tubuh atau IMT. 

Perhitungan IMT ini biasanya dilakukan untuk mengetahui apakah berat tubuh Anda berada dalam kategori normal, kurang, atau justru berlebih. Untuk menghitungnya, Anda bisa melakukannya secara manual maupun menggunakan kalkulator IMT

Saat dalam proses mencapai berat badan ideal, memang sebaiknya Anda konsultasi dokter online agar program yang Anda jalani dapat terpantau dengan baik. Melakukan diet yang tidak sehat justru dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan.

Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh dan Kegunaannya

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menghitung Indeks Massa Tubuh. Simak selengkapnya di sini. 

Pengertian Indeks Massa Tubuh

Indeks massa tubuh atau body mass indeks merupakan sebuah pengukuran yang sering digunakan untuk penggolongan berat badan Anda. Menggunakan IMT ini, Anda bisa mengetahui apakah tubuh Anda masuk dalam golongan berat badan yang kurang, normal, atau berlebihan. 

Dalam beberapa kasus, perhitungan IMT ini sering dijadikan pengukuran awal saat melihat risiko kesehatan seseorang. Semakin tinggi hasil perhitungan indeks massa tubuh, maka bisa dikatakan Anda juga memiliki risiko masalah kesehatan yang juga tinggi. 

Namun, semakin rendah juga bukan berarti tubuh Anda dikatakan sehat dan memiliki risiko rendah terkena penyakit. Semakin kecil nilainya, Anda berarti harus menambah berat badan sampai bisa dikatakn normal. 

Dalam perhitungan indeks massa tubuh ini, dibagi menjadi empat kategori, yaitu:

  • <18,5 = Berat badan kurang
  • 18,5 - 22,9 = Berat badan normal
  • 23 - 29,9 = Berat badan berlebih
  • >30 = Obesitas

Rumus menghitung indeks massa tubuh

Seperti yang dikatakan sebelumnya, menghitung indeks massa tubuh ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu manual dan menggunakan kalkulator IMT. Berikut akan dijelaskan mengenai cara perhitungan indeks massa tubuh secara manual.

Pada dasarnya, perhitungan indeks massa tubuh ini dilakukan dengan membandingkan berat badan dengan tinggi badan Anda. 

Misalkan Anda memiliki berat badan 75kg, dan tinggi 1,67 m (167 centimeter). Kalikan tinggi badan Anda dalam kuadrat.

1,67m x 1,67m = 2,79 

Kemudian, bagi berat badan Anda dengan hasil kuadrat dari tinggi badan Anda tadi. 

75/2,79 = 26,9

Dari hasil tersebut, ditemukan bahwa indeks massa tubuhnya sebesar 26,9. Jika dilihat kembali ke pembagian kategori indeks massa tubuh, Anda masih masuk dalam golongan orang dengan berat badan berlebih. 

Perhitungan ini tidak bisa disamakan dengan perhitungan indeks massa tubuh pada remaja dan anak. Pasalnya, dibutuhkan data lainnya seperti usia dan jenis kelamin untuk menghitung indeks massa tubuh. Jumlah lemak pada anak dan remaja biasanya dapat berubah-ubah seiring bertambahnya usia. Selain itu, antara anak perempuan dan laki-laki bisa saja memiliki indeks massa tubuh yang berbeda.

Cara menghitung indeks massa tubuh secara online

Saat ini, menghitung indeks massa tubuh tidak perlu dilakukan secara manual. Anda bisa menghitungnya dengan mudah secara online. 

Tentunya kemudahan ini dikarenakan banyaknya website kesehatan yang sudah menyediakan sistem perhitungan online. Cara penggunaannya pun cukup mudah sekali, lho. 

Biasanya Anda akan diminta untuk mengisi data diri yang meliputi jenis kelamin, nama, usia, berat badan, tinggi badan, dan intensitas aktivitas Anda sehari-hari. Setelah mengisi data diri tersebut, nantinya sistem akan menghitung secara otomatis berapa indeks massa tubuh Anda.  

Bisakah perhitungan indeks massa tubuh dijadikan patokan dari berat badan ideal?

Memiliki berat badan yang ideal dan tubuh yang sehat pastinya merupakan impian dari semua orang. Selain itu, dengan memiliki berat badan yang ideal, Anda akan terhindar dari risiko-risiko terjangkitnya suatu penyakit. 

Berat badan yang ideal tentunya juga dapat membantu Anda membangkitkan kepercayaan diri. Dengan berat badan yang ideal, Anda juga bisa bergerak lebih energik. 

Meski sering dijadikan skrining awal saat memeriksa risiko kesehatan seseorang, perhitungan ini tidaklah bisa dibilang akurat. Hal ini dikarenakan hanya membandingkan berat badan dan juga tinggi seseorang. 

Padahal, sebenarnya untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang, perlu juga diketahui jenis kelamin, massa otot, dan juga lemak tubuh. Perhitungan IMT ini bahkan tidak bisa membedakan lemak dan otot. 

Contoh paling mudah adalah seorang atlet. Kebanyakan atlet memiliki tubuh yang berotot. Sehingga berat badan seorang atlet dipengaruhi oleh besaran otot mereka, bukan lemak tubuh. Dengan menggunakan perhitungan indeks massa tubuh, tentunya seorang atlet akan mendapatkan hasil yang cukup tinggi dan dianggap tidak ideal atau normal. 

Selain itu, perhitungan ini juga tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya pengukuran untuk menilai risiko kesehatan seseorang. Karena diperlukan data yang lebih banyak untuk benar-benar mengetahui profil risiko kesehatan Anda. 

Cara agar berat badan menjadi ideal dan sehat

Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan berat badan ideal dan sehat:

Jangan melupakan sarapan

Sarapan seringkali diremehkan oleh sebagian orang. Dengan tidak melewatkan sarapan, Anda akan memiliki nafsu makan yang lebih terkendali. Tentunya Anda juga akan mendapatkan tenaga untuk melakukan aktivitas di pagi hari. 

Jika Anda melewatkan sarapan, Anda akan merasa sangat kelaparan saat jam makan siang. Perasaan lapar ini akan mendorong Anda untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak. 

Rutin berolahraga

Rutin berolahraga merupakan salah satu cara agar berat badan Anda ideal dan tentunya memiliki tubuh yang sehat. Olahraga dibutuhkan oleh tubuh karena dapat membakar kalori dalam lemak yang berlebih di dalam tubuh. 

Tidak perlu olahraga yang terlalu berat, Anda cukup meluangkan waktu sekitar 30 menit setiap harinya untuk melakukan olahraga seperti yoga, jalan pagi, jogging, berenang, dan lain sebagainya. Olahraga yang terlalu berat dan terlalu memaksakan tubuh Anda malah justru dapat membuat tubuh menjadi lebih mudah lelah dan sakit. 

Mengonsumsi makanan yang bernutrisi 

Anda tentunya harus memperhatikan asupan gizi dalam makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Pastikan untuk mendapatkan gizi yang seimbang dan dengan jumlah yang tidak berlebihan. 

Bila diperlukan, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen yang dapat menambah asupan gizi Anda. Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan cairan harian Anda. 

---

Itulah beberapa penjelasan mengenai perhitungan indeks massa tubuh atau IMT. 

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form